Haidar Alwi: Pikiran Publik Sengaja Dimanipulasi untuk Membenci Polri.

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, pikiran publik sengaja dimanipulasi untuk membenci Polri. Upaya manipulasi tersebut di antaranya menggunakan konten-konten hoaks, disinformasi, narasi negatif serta kasus-kasus yang melibatkan oknum anggota Polri. "Disebarkan oleh pemengaruh di media sosial bahkan pers. Di media sosial misalnya melalui buzzer, influencer dan podcast dengan jumlah pengikut yang banyak. Sedangkan untuk menyusupi pers yakni melalui acara-acara diskusi yang membahas isu-isu terkini tentang Polri," kata R Haidar Alwi, Senin (9/12/2024). Ia melihat, tagar-tagar trending yang bermuatan negatif terhadap Polri di media sosial, sebagian besar berawal dari buzzer dan influencer politik. Barulah kemudian disebarkan kembali oleh publik yang pikirannya berhasil dimanipulasi. Sementara podcast berpengikut banyak biasanya mendatangkan tamu dari kalangan politikus, pakar dan pengamat yang memiliki kepentingan di dalamnya. Lalu, konten-konten viral ...