Postingan

Menampilkan postingan dengan label Haidar Alwi bicara.

Nasehat Spiritual Haidar Alwi: AGAMA SEHARUSNYA ?

Gambar
Nasehat Spiritual Haidar Alwi: Agama seharusnya mengajarkan kita untuk mencintai bukan untuk membenci. Agama apapun mengajarkan untuk mencintai bukan untuk membenci, tetapi sebagian orang yang beragama itu mengajarkan kebencian dan tidak mengajarkan cinta.  Sesama agamanya saja saling benci karena beda paham, beda mazhab, beda gurunya, beda organisasi, beda penafsiran, dll. Diajarkan benci kepada agama lain dengan sebutan kafir, benci kepada ibadah dan tempat ibadah agama lain.  Benci akan perbedaan dan keberagaman. Sepanjang sejarah agama dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan, sebagai alat untuk memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah, sebagai alat untuk mempolitisasi agama demi meraih kekuasaan. Agama seharusnya menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan, persaudaraan, cinta kasih dan kemanusiaan. Agama seharusnya bisa berlapang dada, menghargai dan menghormati perbedaan keberagaman, menghormati perbedaan keyakinan. Agama seharusnya rendah hati dan buk...

Haidar Alwi: Megawati Berupaya Mengintimidasi Kapolri

Gambar
  Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menduga, Megawati Soekarnoputri berupaya untuk mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penilaian itu disampaikan R Haidar Alwi merespon dua pidato Megawati dalam kurun waktu sepekan. "Dua pidato yang menyenggol Kapolri dalam waktu sepekan saya rasa bukan kebetulan tapi patut diduga sebuah bentuk intimidasi terhadap Kapolri," kata R Haidar Alwi, Rabu (7/8/2024). Ia menjelaskan, pidato pertama adalah ketika Megawati menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024). Dalam pidatonya, Megawati menyebut penguasa tengah mengincar orang-orang dekatnya untuk dikriminalisasi, termasuk Hasto Kristiyanto yang terseret kasus Harun Masiku di KPK. Jika Hasto ditangkap, Megawati akan mendatangi Kapolri. Pidato ke-dua adalah ketika Megawati menghadiri penyerahan duplikat bendera pusaka kepada para gubernur di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (5/8/2024). Dalam ...

Haidar Alwi: Jadikan Pancasila sebagai Landasan Beragama Yang Kokoh

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute (hai hac), Ir. R. Haidar Alwi, Mt mengatakan bahwa Keragaman agama di Indonesia adalah keniscayaan yang harus dikelola dengan bijak. “indonesia punya jembatan yang menghubungkan berbagai keyakinan agama, yaitu Pancasila. Pancasila dengan sila-sila nya akan mampu membuat persatuan dan kesatuan bangsa ini terjaga.” Kata Ir. R. Haidar Alwi, Mt Pancasila, Lanjut Presiden Haidar Alwi Care, harus dijadikan sebagai suatu pandangan hidup, karena memiliki potensi untuk menjadi dasar beragama yang kokoh dan inklusif.  Menurut Tokoh Toleransi Indonesia Ir. R. Haidar Alwi, MT, Sila pertama Pancasila yaitu, "Ketuhanan Yang Maha Esa", menyiratkan pengakuan akan keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kebijaksanaan.  Namun, sila pertama Pancasila ini tidak mengikat pada suatu agama tertentu, melainkan mengajarkan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman keyakinan agama.  Oleh karena itu, lanjut Ir. R. Haidar Alwi, ...