Postingan

Menampilkan postingan dengan label Haidar Alwi Institute

Haidar Alwi: Hasto Lebih Cocok Jadi Buzzer Ketimbang Sekjen.

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, Hasto Kristiyanto lebih cocok menjadi seorang buzzer ketimbang Sekjen partai politik. Hal itu disampaikan R Haidar Alwi merespon kelakuan Hasto yang dianggap 'menggoreng' pidato Presiden Jokowi lima tahun silam seolah-olah beliau menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi. "Goreng-menggoreng atau memelintir itu biasanya kelakuan buzzer. Dan saya pikir Hasto lebih cocok jadi buzzer ketimbang Sekjen parpol," kata R Haidar Alwi, Minggu (18/8/2024). Menurut R Haidar Alwi, Hasto sengaja hanya memperdengarkan rekaman suara pidato Presiden Jokowi untuk mengelabui media dan masyarakat. Padahal, Hasto mengaku bahwa konten tersebut adalah berupa video. "Untuk menyesatkan media dan masyarakat. Biar sulit dilacak kapan, dimana dan dalam konteks apa diucapkan oleh Presiden Jokowi. Apalagi rekaman berbentuk potongan alias tidak utuh supaya bisa ditafsirkan dan digunakan sesuai keinginan. Dalam hal ini untuk menyer...

Haidar Alwi: Citra Positif Polri Sesungguhnya Jauh Lebih Baik daripada Image di Medsos

Gambar
Citra Polri yang sesungguhnya jauh lebih baik dari apa yang diviralkan di media sosial. Demikian disampaikan oleh Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menanggapi penilaian negatif sejumlah pihak terkait citra kepolisian. Sebab, sambung R Haidar Alwi, yang diviralkan di media sosial cenderung pada hal-hal negatif yang berkaitan dengan ulah oknum maupun pernyataan pihak-pihak yang tidak puas karena kalah dalam perkara tertentu. Sedangkan prestasi Polri tidak mendapatkan atensi atau diabaikan begitu saja. Hal itu, menurut R Haidar Alwi, karena masyarakat lebih suka melihat satu kekurangan dibandingkan seribu prestasi. "Penilaian negatif terhadap Polri lahir dari mereka yang berasumsi berdasarkan apa yang viral di medsos. Dan mayoritas yang viral itu adalah negatif. Sementara positifnya dikesampingkan. Padahal, dalam angka dan fakta, citra Polri jauh lebih baik dari di medsos. Akurat mana asumsi sebelah mata atau angka dan fakta?" Kata R Haidar Alwi, Rabu (14/8/2024...

Haidar Alwi: Filosofi Kemerdekaan Dan Kebebasan.

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Institute Dan Haidar Alwi Care (HAI HAC), Ir. R. Haidar Alwi, Mt, mengatakan bahwa kemerdekaan dan kebebasan adalah kerabat karib yang tak akan dapat terpisahkan.  Lanjut R. Haidar Alwi, Kemerdekaan Dan kebebasan terkadang keduanya saling melengkapi, mengisi, menangisi, hingga saling meniadakan. Maksudnya, keduanya bisa berada di satu tempat, namun bukan sebagai kerabat, melainkan sekadar sahabat. Betapa banyak kerabat yang tiada lagi mau mendekat karena tidak lagi menjabat atau maut telah mendekat. Intinya, kemerdekaan bukanlah berarti kebebasan. Kebebasan tidak selalu dimaknai kemerdekaan. Kemerdekaan setiap tahun terus dirayakan. Ironisnya, sambung R. Haidar Alwi, sebagian kebebasan masih terus ditekan. Beberapa kebebasan yang seolah masih saja terpenjarakan, misalnya: kebebasan jiwa.  Berbicara tentang kebebasan jiwa, maka menurut R Haidar Alwi terkait erat dengan kebebasan makna. Apa maksudnya? Makna kehidupan yang utuh hanya dapat diperoleh bila jiwa ...

Haidar Alwi: Golf Tournament Haidar Alwi Care Dan Filosofi Permainan Golf.

Gambar
  Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute (HAC HAI), Ir. R. Haidar Alwi, MT menjelaskan tentang filosofi permainan golf.  Sebelumnya, Ir. R. Haidar Alwi, Mt Akan menyelenggarakan “Golf Tournament Haidar Alwi Care”, yang akan diselenggarakan di Sentul Highland Golf Club Sentul Bogor Jawa Barat pada tanggal 10 Agustus 2024.  Turnamen golf ini adalah sinergitas antara Kepolisian Republik Indonesia bersama Haidar Alwi Care Serta Haidar Alwi Institute.  Tokoh Toleransi Indonesia, Ir. R. Haidar Alwi, Mt, Lanjut Menjelaskan jika Golf adalah olahraga elit yang sudah dimainkan selama lebih kurang 500 tahun lamanya. “Walaupun dipandang eksklusif dan mahal, banyak hikmah yang bisa dipetik dari olahraga ini”, ungkap Presiden Hai Hac ini. “Filosofi dalam permainan golf sangat relevan dengan hidup” demikian disampaikan Ir. R. Haidar Alwi, Mt, beliau memberikan pandangan yang menarik ditinjau dari segi filosofi, filosofi Golf yang disampaikan beliau akan membuka cakrawal...

Nasehat Spiritual Haidar Alwi: AGAMA SEHARUSNYA ?

Gambar
Nasehat Spiritual Haidar Alwi: Agama seharusnya mengajarkan kita untuk mencintai bukan untuk membenci. Agama apapun mengajarkan untuk mencintai bukan untuk membenci, tetapi sebagian orang yang beragama itu mengajarkan kebencian dan tidak mengajarkan cinta.  Sesama agamanya saja saling benci karena beda paham, beda mazhab, beda gurunya, beda organisasi, beda penafsiran, dll. Diajarkan benci kepada agama lain dengan sebutan kafir, benci kepada ibadah dan tempat ibadah agama lain.  Benci akan perbedaan dan keberagaman. Sepanjang sejarah agama dijadikan alat untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan, sebagai alat untuk memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah, sebagai alat untuk mempolitisasi agama demi meraih kekuasaan. Agama seharusnya menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan, persaudaraan, cinta kasih dan kemanusiaan. Agama seharusnya bisa berlapang dada, menghargai dan menghormati perbedaan keberagaman, menghormati perbedaan keyakinan. Agama seharusnya rendah hati dan buk...

Mengenal Sosok Haidar Alwi Yang Sangat Dermawan

Gambar
Mengenal Lebih Dekat Tokoh Toleransi Indonesia, R Haidar Alwi. Ir. R. Haidar Alwi Mt, Tokoh toleransi yang juga sebagai Pendiri Haidar Alwi Care (HAC) dan Haidar Alwi Institute (HAI), adalah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Pemerintahan Jokowi Selama 2 Periode, Hingga kesuksesan kemenangan Prabowo Gibran satu putaran. Presiden Hai Hac ini bersama aliansi relawan Prabowo Gibran Dengan ribuan organ relawan dari Sabang sampai Merauke di Dalamnya, punya andil besar dalam kemenangan Prabowo Gibran.  Ir. R. Haidar Alwi, MT, dikenal sebagai sosok yang bersahaja, serta sangat dermawan. Ribuan bahkan jutaan Anak yatim-piatu sudah disantuninya dan di salurkan melalui Haidar Alwi Care dengan program Kerjanya yang sangat populer yaitu gerakan Santunan Untuk Satu Juta Anak yatim dan dhuafa.  Oleh Karena itu, Ir. R. Haidar Alwi, Mt Dikenal Sebagai Pencetus Dan Pelaksana Gerakan Santunan Untuk Satu Juta Anak Yatim Dan Dhuafa sejak 2014 sampai sekarang.  Presiden Hai Hac, Ir....

Haidar Alwi: Jadikan Pancasila sebagai Landasan Beragama Yang Kokoh

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute (hai hac), Ir. R. Haidar Alwi, Mt mengatakan bahwa Keragaman agama di Indonesia adalah keniscayaan yang harus dikelola dengan bijak. “indonesia punya jembatan yang menghubungkan berbagai keyakinan agama, yaitu Pancasila. Pancasila dengan sila-sila nya akan mampu membuat persatuan dan kesatuan bangsa ini terjaga.” Kata Ir. R. Haidar Alwi, Mt Pancasila, Lanjut Presiden Haidar Alwi Care, harus dijadikan sebagai suatu pandangan hidup, karena memiliki potensi untuk menjadi dasar beragama yang kokoh dan inklusif.  Menurut Tokoh Toleransi Indonesia Ir. R. Haidar Alwi, MT, Sila pertama Pancasila yaitu, "Ketuhanan Yang Maha Esa", menyiratkan pengakuan akan keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kebijaksanaan.  Namun, sila pertama Pancasila ini tidak mengikat pada suatu agama tertentu, melainkan mengajarkan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman keyakinan agama.  Oleh karena itu, lanjut Ir. R. Haidar Alwi, ...

Haidar Alwi: Dengan hati dan pikiran yang terbuka, kamu dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute (Hai Hac), Ir. R. Haidar Alwi, MT menyampaikan pesan untuk kita semua khususnya anak muda Indonesia agar tetap semangat menjalani kehidupan untuk masa depan yang lebih baik. Kamu tidak ditentukan oleh masa lalumu, tapi pikiranmu dan tindakanmu di masa sekarang. Masa lalu adalah bagian dari perjalananmu, penuh dengan pelajaran dan kenangan. Namun, terlalu terikat pada masa lalu dapat menghalangi langkahmu ke depan. Ketika kamu terjebak dengan masa lalu, kamu membiarkan dirimu terjebak dalam siklus yang menghambat kemajuanmu. Melepaskan masa lalu bukan berarti mengabaikannya, tetapi memahami bahwa masa lalu tidak bisa diubah, dan tidak menentukan siapa kamu sekarang atau di masa depan. Dengan melepaskan masa lalu, kamu membebaskan diri dari beban emosional dan mental yang buruk. Kamu memberikan ruang bagi hal-hal baru dan positif untuk masuk ke dalam hidupmu. Masa depanmu penuh dengan peluang yang menunggu untuk dijemput. Dengan hati dan...

Haidar Alwi: Kisah Kesabaran Sayyidina Ali bin Abi Thalib Yang Luar Biasa.

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Care Dan Haidar Alwi Institute ( Hai Hac ), Ir. R. Haidar Alwi, Mt Menceritakan tentang kisah Inspiratif Sayyidina Ali Bin Abi Thalib. Sabar menurut R Haidar Alwi, bagi sebagian orang awalnya akan sangat terasa pahit dan akhirnya manis. Bagi sebagian lainnya, awal dan akhirnya terasa pahit. Dan bagi sebagian lagi, awalnya dan akhirnya manis. Sambung R Haidar Alwi, bahwa Sejatinya hidupnya sebuah agama dan umat beragama terletak pada kesabaran. Lanjut R Haidar Alwi mengatakan, Barangsiapa bersabar atas apa yang tidak disukainya, tidak mengadu pada makhluk, tidak bersedih dan mengeluh, dan hatinya tetap bersih (tenang), maka dia ia tergolong penyabar yang berilmu. Barangsiapa tertimpa musibah, jika awalnya dia tidak bersabar dan menundukkan diri di hadapan Allah, maka dia termasuk orang yang berkeluh-kesah. Salah satu kisah Inspiratif tentang kesabaran yang dapat kita petik hikmahnya datang dari kisah Ali Bin Abi Thalib.  R Haidar Alwi mengisahkan jika...

Nasehat Spiritual Haidar Alwi: Ketika Menyadari Kematian

Gambar
Ketika Menyadari Kematian Sungguh … Kematian pasti akan tiba dan ALLAH sudah menentukan waktunya. Orang yang merasa bahwa kematian menjadi kepastiannya, akan senantiasa menyadari bahwa: ada masa di mana tanah akan menjadi tempat pembaringannya. Ulat menjadi temannya, Munkar dan Nakir menjadi tamunya, Kuburan menjadi tempat tinggalnya, Perut bumi menjadi tempat menetapnya, Surga atau neraka menjadi tempat kembalinya. Orang beriman tidak punya pikiran lain, selain tentang kematian, dan tidak mengingat kecuali kepadaNYA, tidak melakukan persiapan kecuali untukNYA, tidak melakukan usaha kecuali untukNYA, tidak berambisi kecuali kepadaNYA, tidak melakukan pendakian kecuali di atasNYA, tidak punya perhatian kecuali terhadapNYA, tidak mengumpulkan daya kekuatan kecuali untuk menghadapiNYA, dan tidak ada penantian dan kesiap-siagaan kecuali untukNYA.

Haidar Alwi: Wacana Revisi UU Polri Telah Ada Sejak Sebelum Pemerintahan Jokowi

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengingatkan bahwa wacana revisi Undang Undang Polri telah ada sejak sebelum pemerintahan Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan R Haidar Alwi menanggapi isu yang menyebut revisi UU Polri merupakan hadiah atau cara Presiden Jokowi memanjakan kepolisian. "Januari tahun 2014 di DPR sudah mulai dibahas. Sedangkan Jokowi dilantik jadi Presiden periode pertama itu bulan Oktober 2014. Dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru dilantik Januari 2021. Jadi, saya pikir isu tersebut tidak tepat," kata R Haidar Alwi, Sabtu (3/8/2024). Lagi pula, sambung R Haidar Alwi, revisi UU Polri memuat penambahan wewenang kepolisian dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pokoknya. Terutama untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, memelihara kamtibmas serta menegakkan hukum. Ia menegaskan, dengan tugas dan kewenangan yang lebih besar, maka tanggungjawab Polri juga akan semakin berat.  "Yang tad...