Postingan

Featured Post

Haidar Alwi: Sufmi Dasco Ahmad Bukti Nyata Bahwa Politik Bisa Berjalan Tanpa Drama.

Gambar
R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menyampaikan penghargaan mendalam terhadap sosok Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, yang dinilainya telah menjadi representasi politik rasional, elegan, dan bebas dari drama yang melelahkan rakyat. Dalam konteks politik nasional yang kerap dipenuhi sorotan konflik dan kontestasi, kehadiran tokoh seperti Sufmi Dasco Ahmad menjadi angin segar yang mengingatkan bahwa demokrasi sejati tidak harus gaduh. Salah satu contoh kedewasaan politik Sufmi Dasco Ahmad tercermin dari pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, awal Juni 2025. Dalam kapasitas sebagai utusan resmi Presiden Prabowo Subianto, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pesan penting secara tertutup dan santun, tanpa gaduh media, tanpa drama naratif. Sebuah langkah kecil yang menyampaikan pesan besar: politik bisa tetap santun tanpa kehilangan makna strategis. Figur Tenang yang Menjaga Irama Parlemen. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Das...

Gerakan Kemanusiaan Haidar Alwi Care: Rakyat Bantu Rakyat, Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025.

Gambar
  Kemanusiaan bukan sekadar tindakan, melainkan wujud nyata dari cinta yang terpatri dalam sanubari manusia. Dalam semangat ini, Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute kembali menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil melalui program Rakyat Bantu Rakyat. Menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, R. Haidar Alwi, sang pencetus gerakan ini, kembali menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Di kediaman R. Haidar Alwi, puluhan relawan dengan penuh semangat mengemas paket-paket sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, mie instan, gula pasir, terigu, kecap, dan sarden. Setiap paket dihiasi stiker bertuliskan Haidar Alwi Care, sebuah simbol sederhana namun sarat makna, bahwa kebaikan ini berasal dari kepedulian tulus seorang manusia kepada sesamanya. Menjaga Kebajikan, Menjaga Negeri. Gerakan Rakyat Bantu Rakyat telah berlangsung sejak tahun 2014, dengan Haidar Alwi menjadi pilar utama yang menjaga kontinuitasnya. Melalui berbagai program,...

Haidar Alwi: Pikiran Publik Sengaja Dimanipulasi untuk Membenci Polri.

Gambar
  Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, pikiran publik sengaja dimanipulasi untuk membenci Polri. Upaya manipulasi tersebut di antaranya menggunakan konten-konten hoaks, disinformasi, narasi negatif serta kasus-kasus yang melibatkan oknum anggota Polri. "Disebarkan oleh pemengaruh di media sosial bahkan pers. Di media sosial misalnya melalui buzzer, influencer dan podcast dengan jumlah pengikut yang banyak. Sedangkan untuk menyusupi pers yakni melalui acara-acara diskusi yang membahas isu-isu terkini tentang Polri," kata R Haidar Alwi, Senin (9/12/2024). Ia melihat, tagar-tagar trending yang bermuatan negatif terhadap Polri di media sosial, sebagian besar berawal dari buzzer dan influencer politik. Barulah kemudian disebarkan kembali oleh publik yang pikirannya berhasil dimanipulasi. Sementara podcast berpengikut banyak biasanya mendatangkan tamu dari kalangan politikus, pakar dan pengamat yang memiliki kepentingan di dalamnya. Lalu, konten-konten viral ...

Film Terbaru Haidar Alwi Care: Cahaya Pedang Pora.

Gambar
 Haidar Alwi Care Mempersembahkan sebuah Mega Film dengan Judul "Cahaya Pedang Pora". Cahaya Pedang Pora adalah sebuah karya sinema yang mengangkat kisah budaya dan legenda dari Indonesia. Film ini pasti akan menjadi sorotan karena menggabungkan elemen sejarah, seni bela diri, dan nilai-nilai lokal yang sarat makna. Berikut adalah poin-poin promosi yang dapat menarik perhatian penonton: 1. Kisah Legendaris Penuh Makna "Cahaya Pedang Pora" menceritakan perjalanan seorang tokoh yang menghadapi konflik besar, baik dari dalam dirinya maupun dengan dunia luar. 2. Visual Spektakuler Dengan sinematografi yang memukau, film ini menampilkan keindahan negri kita Indonesia serta detail kostum dan properti yang otentik, menciptakan pengalaman visual yang memanjakan mata. 3. Aksi dan Drama Bagi pecinta aksi, "Cahaya Pedang Pora" menyajikan adegan pertarungan bela diri tradisional yang mendebarkan, dipadukan dengan alur cerita yang emosional dan mendalam. 4. Pesan Buda...

HAIDAR ALWI HADIR KETIKA KETEGANGAN SOAL IZIN GEREJA DIPERSOALKAN.

Gambar
Catatan keterpanggilan hati untuk toleransi Indonesia by : Ronald Mulia Sitorus. HAIDAR ALWI HADIR KETIKA KETEGANGAN SOAL IZIN GEREJA DIPERSOALKAN. Pada saat menjelang akhir tahun 2021, tepatnya akhir bulan November 2021, ada sebuah gereja di Bogor, didatangi oleh oknum Ormas yang menanyakan Surat Ijin tempat ibadah, hal ini sempat membuat Ibu Gembala sidang di Gereja tersebut sedikit merasa tertekan.  Oknum Ormas tersebut berasal dari ormas yang bernuansa adat istiadat dari Kota Bogor. Hal ini disampaikan oleh seorang sahabat kepada saya, dan dia mengajak saya juga untuk menjumpai Ibu Gembala gereja tersebut, pada esok harinya dalam acara persekutuan Mingguan di rumahnya. Lalu saya pun datang menuruti ajakan sahabat saya tersebut, dan berjumpa dengan Ibu Gembala tersebut, lalu kemudian berbincang setelah ibadah persekutuan selesai.  Kami berbicara hati-hati sekali, agar tidak terdengar dari luar, lalu kemudian Ibu Gembala tersebut menceritakan kejadiannya tentang kedatangan o...

Haidar Alwi: Filosofi Santri Untuk Negeri.

Gambar
Filosofi santri adalah pandangan hidup tentang seluruh sistem kepercayaan dan keyakinan santri. Jika dilihat sejarah, doktrin, ajaran, dan kepercayaan santri, maka setidaknya ada tiga filosofi santri yang paling mendasar. Pertama, santri adalah manusia lahir-batin; kedua, santri adalah manusia sejarah; dan ketiga, santri adalah manusia dunia-akhirat. 1. Santri adalah Manusia Lahir-Batin Santri disebut manusia lahir-batin karena santri percaya bahwa manusia terdiri dari dua dimensi yang tak terpisahkan, yakni dimensi lahir dan dimensi batin. Dimensi lahir manusia adalah aspek-aspek kehidupannya yang bersifat inderawi, kasat mata, dan logis, seperti intelektual, skill, keterampilan, etos kerja (ikhtiar), prestasi, dll. Sedangkan dimensi batin adalah, hal-hal yang tidak kasat mata atau sama sekali gaib, seperti moralitas dan spiritualitas. Filosofi seperti ini, tidak mengizinkan santri memandang sebelah mata terhadap aspek-aspek lahiriah, sebagaimana santri tidak boleh mengabaikan aspe...

Intisari Pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto, 20 Oktober 2024.

Gambar
 Intisari Pidato Presiden terpilih Prabowo Subianto, 20 Oktober 2024: 1. Hambatan, tantangan, tantangan.  2. Sumber daya alam melimpah untuk masyarakat Indonesia. 3. Kemerdekaan bukan dari hadiah, pengorbanan paling besar. 4. Yang ngasih makan : Petani, nelayan. 5. Mengajak para pimpinan untuk berani melawan tantangan   6. Tantangan : - Diri kita sendiri. - Dalam negeri. - Luar negeri. 7. Berani mengoreksi diri sendiri. 8. Bahaya korupsi, kebocoran, penyimpangan, kolusi di semua tingkatan, pengusaha pengusaha yang tidak patriotik, digitalisasi, ing ngarso sung tulodho, ikan busuk dari kepalanya, mencontoh dari atas, Gakkum tegas dan keras. 9. Banyak kemiskinan, tugas berat, pemimpin harus mampu dan berhasil, tidak mungkin jadi mungkin. 10. Pejabat jangan senang melihat angka statistik, belum lihat gambaran yang utuh (garis kemiskinan, kurang gizi, sekolah rusak) 11. Harus menyelesaikan masalah masalah diatas. 12. Kita bangga dengan prestasi, jangan puas. 13. Jangan k...