Postingan

Haidar Alwi: Program Moderasi Agama Hai Hac, Untuk Melindungi Anak Bangsa Dari Paham Radikalisme Dan Intoleransi..

Gambar
Pendiri Haidar Alwi Institute (Hai), R Haidar Alwi menunjukkan beberapa temuan mengkhawatirkan, antara lain bahwa pelajar intoleran aktif di sekolah tingkat Menengah Atas SMA dan sederajat di 5 kota di Indonesia yang disurvei, meningkat. Lima Kota itu adalah bandung, bogor, Surabaya, Surakarta dan Padang. Ketika ditanya tentang tanggapan terhadap penghinaan agama, sekitar 20,2% pelajar mengaku tidak bisa menahan diri untuk tidak melakukan kekerasan.  Tidak berhenti disitu R Haidar Alwi juga mengungkapkan, bahwa 56,3% pelajar menyokong penerapan syariat Islam. Yang lebih mengejutkan lagi 83,3% dari pelajar di 5 kota tersebut menilai Pancasila bukan ideologi negara bersifat permanen dan dapat diganti. Sekitar 33% pelajar setuju untuk membela agama termasuk harus mati dalam membela agama. Hal ini mengindikasikan perjuangan untuk meminimalisir intoleransi di Indonesia, jauh dari kata selesai. Sebelumnya kasus kasus intoleransi juga merebak di banyak tempat, intoleransi bukan hanya me...

Haidar Alwi: Selamat Berkontestasi Dalam Pilkada, Utamakan Persatuan Bangsa.

Gambar
Dalam waktu singkat atau sebentar lagi akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Setelah tanggal 14 Februari 2024 lalu berlangsung Pemilihan Presiden. Pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 November 2024, telah melewati tahapan proses hingga pendaftaran.  Sudah sepantasnya sebagai warga negara kita sambut pilkada 2024 dengan semangat persatuan. Sudah waktunya memilih pemimpin atas dasar pilihan hati tanpa ada pengaruh atau tekanan dan paksaan, karena Pilkada adalah pesta demokrasi yang patut diikuti setiap warga negara.  Kepada semua Calon kepala daerah, saya sampaikan apresiasi dan ucapan selamat berkontestasi dalam ajang Pilkada 2024, kepada semua penyelenggara pemilu KPU, BAWASLU, dan DKPP juga agar bisa bersinergi hingga pemilihan kepala daerah 2024 bisa berjalan dengan baik, dengan jujur dan adil.  Juga kepada aparat keamanan yakni TNI-POLRI agar bekerja dengan maksimal dalam mengamankan pelaksanaan pest...

Haidar Alwi: Komitmen Kapolri Memberantas Pungli Tak Perlu Diragukan Lagi.

Gambar
 Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai, komitmen Kapolri dalam pemberantasan pungutan liar (pungli) tidak perlu diragukan lagi. Demikian disampaikan R Haidar Alwi merespon temuan Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan pungli di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri. "Kapolri jelas dan tegas berkali-kali bilang tidak akan mentolerir segala bentuk pungli. Tidak hanya di internal Polri tapi juga di eksternal," kata R Haidar Alwi, Senin (26/8/2024). Menurut R Haidar Alwi, sebelum temuan IPW, Kapolri melalui Paminal telah terlebih dahulu mengusut kasus tersebut. Hal itu ditandai dengan penyitaan barang bukti yang kabarnya berjumlah Rp1,5 miliar. "Kalau sudah ada barang bukti yang disita, itu artinya sedang diusut. Bahkan diusut sebelum adanya temuan IPW," sambung R Haidar Alwi. R Haidar Alwi yakin, anggota yang terbukti melakukan pungli pasti mendapatkan sanksi sesuai dengan perbuatannya. Mulai dari sanksi etik, sanksi administrasi, sanksi...

Haidar Alwi Apresiasi Polri dalam Pengamanan Demo Tolak Revisi UU Pilkada..

Gambar
Haidar Alwi Apresiasi Polri dalam Pengamanan Demo Tolak Revisi UU Pilkada. Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R Haidar Alwi mengapresiasi upaya Polri dalam mengamankan demo penolakan terhadap Revisi UU Pilkada kemarin, Kamis (22/8/2024). Demo tidak hanya berlangsung di sejumlah titik di Jakarta tapi juga di berbagai daerah. "Kadang kita lupa atau cenderung mengabaikan peran Polri menjaga keamanan dan ketertiban. Dalam demo kemarin, Polri telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya," kata R Haidar Alwi, Jumat (23/8/2024). Karena dalam menjalankan tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, Polri telah berupaya meminimalisir sekecil mungkin potensi gesekan yang mungkin terjadi. Namun, demo seringkali dicederai oleh aksi anarkis oknum tak bertanggungjawab dengan memprovokasi, merusak fasilitas umum dan mengganggu ketertiban lalu lintas. Demo yang awalnya berlangsung damai biasanya berubah menjadi rusuh dan anarkis pada sore hingga malam hari. Maksud hati ingin memper...

Haidar Alwi Apresiasi DPR Dengarkan Suara Rakyat dengan Batalkan Revisi UU Pilkada.

Gambar
  Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengapresiasi DPR karena telah memenuhi tuntutan para pendemo untuk tidak mengesahkan revisi UU Pilkada. Menurut R Haidar Alwi, DPR sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat telah menjalankan tugasnya dalam menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. "Aspirasi rakyat yang disampaikan melalui protes di media sosial ataupun melalui aksi demo di lapangan telah ditindaklanjuti oleh DPR dengan membatalkan pengesahan revisi UU Pilkada. Ini menjadi bukti bahwa DPR mendengarkan suara rakyat," kata R Haidar Alwi, Jumat (23/8/2024). Dengan demikian, DPR yang merupakan lembaga negara sekaligus lembaga politik telah berhasil mengesampingkan ego dan kepentingan politiknya untuk kepentingan bangsa dan negara. Hal itu, sambung R Haidar Alwi, tidak terlepas dari kepedulian dan partisipasi rakyat yang begitu tinggi menyampaikan aspirasi dalam mengawal pemerintahan dan parlemen. Mulai dari masyarakat bia...

Haidar Alwi Apresiasi Pendemo, Polri hingga DPR Terkait Unjuk Rasa Revisi UU Pilkada

Gambar
  Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengapresiasi seluruh elemen dalam demo revisi UU Pilkada kemarin, Kamis, 22 Agustus 2024. Mulai dari pendemo (masyarakat biasa, mahasiswa, akademisi, aktivis dan 'public figure'), Polri hingga DPR. "Dalam hal ini, seluruh elemen layak mendapatkan apresiasi karena telah menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing," kata R. Haidar Alwi, Jumat (23/8/2024) Pendemo, lanjut R Haidar Alwi, mengawal jalannya pemerintahan. Sementara Polri menjaga agar demo berlangsung tertib dan aman. Sedangkan DPR menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi para pendemo. "Demo entah di dunia maya atau di dunia nyata bukanlah pertanda kemunduran atau kematian demokrasi seperti yang digaungkan sejumlah pihak. Justru demo merupakan refleksi dari demokrasi yang dijamin konstitusi. Karena demokrasi memang menghendaki adanya partisipasi aktif masyarakat dalam berekspresi dan menyampaikan aspirasi," jelas R Haidar Alw...

Haidar Alwi: Hakikat Bulan Safar/Shofar

Gambar
Sebagian Dari Masyarakat Indonesia mengatakan bahwa bulan Safar adalah bulan sial, namun dalam Islam tidak mengenal hari, bulan, atau tahun sial. Sebagaimana seluruh keberadaan di alam raya ini, waktu adalah makhluk Allah. Waktu tidak bisa berdiri sendiri. Ia berada dalam kekuasaan dan kendali penuh Rabb-nya. Setiap umat Islam wajib berkeyakinan bahwa pengaruh baik maupun buruk tidak ada tanpa seizin Allah. Begitu juga dengan bulan Safar. Ia adalah bagian dari dua belas bulan dalam satu tahun hijriah. Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Qamariyah, terletak sesudah Muharram dan sebelum bulan Rabiul Awwal. Dalam Alquran Surat at-Taubah ayat 36 membicarakan tentang bilangan bulan dalam satu tahun, didalamnya tentang asal usul nama bulan Safar, di QS tersebut menjelaskan bawah nama Safar terkait dengan aktivitas masyarakat Arab terdahulu.  Safar berarti kosong. Dinamakan demikian karena di bulan tersebut masyarakat kala itu berbondong-bondong keluar mengosongkan daerahnya, baik ...